IImu Sastra dan cabangnya Ilmu Sastra adalah ilmu yang menyelidiki tentang karya sastra secarailmiah dengan berbagai gejala dan masalah sastra. Sedangkan, Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium, dan Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Seorang penelaah sastra harus dapat menerjemahkan pengalaman sastranya dalam bahasa ilmiah, dan harus dapat menjabarkannya dalam uraian yang jelas dan rasional. Dalam Ilmu sastra terdapat beberapa cabang ilmu sastra yang mempermudah jalannya studisastra. Cabang dalam Ilmu Sastra terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: Teori sastra, Sejarah sastra, dan Kritik sastra.Teori, Kritik, dan Sejarah Sastra Sunting Dalam sejarahnya, faktor- faktor sosial memengaruhi evolusi genre- genre sastra, seperti epik ritual, puisi lirik, esai, drama, dan novel. Dalam penjabarannya, teori sastra berarti meneliti hal- hal yang berhubungan dengan kesusastraan dalam suatu karya, misalnya gaya bahasa, jenis sastra, hakikat sastra, alira
PUISI Secara etimologi , kata puisi dalam bahasa yunani yaitu poesis ynag artinya penciptaan. Adapun puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. puisi ini terdiri dari puisi lama dan puisi baru. puisi lama adalah pantun dan syair. sedangkan puisi baru tidak terikat pada bait, jimlah baris, atau sajak dalam penulisannya. sehingga puisi baru disebut puisi bebas. Shahnon Ahmad (dalam pradopo, 1993;6) mengumpulkan definisi puisi yang pada umumnya dikemukakan oleh para penyair romantic inggris sebagai berikut. 1. Samuel Taylor Coleridge Mengatakan puisi adalah kata-kata yang terindah dari susunan yang terindah. penyair memilih kata-kata yang sangat tepat dan disusun dengan sebaik-baiknya. misalnya seimbang, simetris, antara satu unsure dengan unsure lainnya yang erat hubungannya dan sebagainya. 2. Carlyle Mengatakan puisi adalah pemikiran yang bersifat musical. penyair menciptakan pui